Waspada Narkoba Dan Mucikari Intai Anak Muda Pedesaan, Inggried Sondakh Lakukan Ini

SULUT – Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya ( Narkoba) dan Pekerja Seks Komersial (PSK) mengintai provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Pengedaran Narkoba dan aksi rekrutmen PSK oleh para Mucikari bahkan kini sudah masuk ke pedesaan,seperti halnya yang diungkapkan oleh anggota DPRD Sulut Inggried Sondakh.

Inggried Sondakh yang juga Ketua Komisi II Bidang Perekonomian dan Keuangan DPRD Sulut ini melakukan aksi personal dengan tingkatkan kegiatan kerohanian.

Tujuan giat ini menurut Inggried Sondakh sebagai upaya pencegahan dini menangkal kerugian bagi anak muda dengan tingkatkan mawas diri agar tidak terjerumus di hal-hal negatif termasuk obat terlarang yakni narkoba.

“Keterlibatan pemerintah diperluhkan. Pemerintah support kegiatan-kegiatan masyarakat yang positif seperti kegiatan kerohanian,” tutur Inggried saat diwawancarai sejumlah awak media, usai pelaksanaan kegiatan kerohanian bersama Wanita Kaum Ibu (WKI) Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa, Jumat (5/9/2025).

Tambah Politisi Partai Golkar ini, bukan hanya ancaman narkoba bahkan saat ini para mucikari atau dikenal dengan sebutan germo marak mondar-mandir di Sulut.

“Sudah banyak mucikari di Sulut, ini harus diwaspadai dan disikapi. Caranya gimana? Ya salah satunya seperti saat ini, kegiatan kerohanian. Lewat kegiatan kerohanian bisa diingatkan agar masyarakat khususnya perempuan jangan hiraukan ajakan atau terlibat dengan yang namanya mucikari,” ucap Inggried.

“Jadi, sekali lagi pemerintah harus hadir. Dukung semua kegiatan-kegiatan kerohanian masyarakat, tunjang dengan ketersediaan anggaran yang ada,” tutup Inggried