Wali Kota Bitung dan BPOM Ajak Semua Pihak Bersinergi Menjamin Pangan Aman untuk Kesehatan dan Masa Depan Daerah
BITUNG—Pemerintah Kota Bitung bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggelar kegiatan Advokasi Lintas Sektor Penilaian Mandiri Kota Pangan Aman di lantai 4 Kantor Wali Kota Bitung, Rabu (20/8/2025)
Kegiatan strategis ini dihadiri oleh Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, SE, Kepala Balai Besar POM Manado Agung Kurniawan, ST, jajaran OPD lintas sektor, serta pemangku kepentingan dari berbagai unsur.
Dalam sambutannya, Wali Kota Hengky menegaskan pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam membangun sistem pengawasan pangan yang kuat dan menyeluruh.
Hengky Honandar mengajak seluruh perangkat daerah, dunia usaha, dan masyarakat untuk bersinergi aktif dalam mendukung pelaksanaan Penilaian Mandiri Kota Pangan Aman sebagai langkah sistematis menuju pengelolaan pangan yang berkualitas dan berkelanjutan.
“Pangan aman adalah hak semua warga negara, bukan sekadar isu kesehatan, tetapi juga bagian dari pembangunan sumber daya manusia dan peningkatan daya saing daerah,” ujar Hengky Honandar.
Lebih lanjut Wali Kota menegaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan memperkuat pemahaman lintas sektor mengenai pentingnya keamanan pangan, dari hulu ke hilir—mulai dari proses produksi, distribusi, hingga konsumsi.
Menurutnya, penilaian Mandiri bukanlah sekadar kegiatan administratif, melainkan bentuk komitmen nyata untuk membangun tata kelola pangan yang aman dan bergizi.
“Melalui penilaian ini, kita dapat mengidentifikasi kelemahan maupun kekuatan sistem pangan di daerah dan menindaklanjutinya dengan perbaikan yang terukur,” jelas Honandar.
Hengky Honandar berharap kegiatan ini dapat memicu gerakan bersama, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat atau BPOM semata, melainkan melibatkan semua pihak, termasuk pelaku usaha dan masyarakat.
Dalam konteks Kota Bitung sebagai kota industri dan perikanan, potensi besar ini juga menuntut adanya sistem pengawasan pangan yang kuat agar masyarakat terlindungi dari risiko pangan tidak aman.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari mendukung visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota, yaitu “Harmonisasi Menuju Bitung Maju”, yang tidak hanya menyasar infrastruktur dan pelayanan publik, tetapi juga menjamin kualitas pangan sebagai hak dasar masyarakat.
“Dengan semangat kolaboratif ini, Kota Bitung diharapkan dapat menjadi model pelaksanaan Penilaian Mandiri Kota Pangan Aman yang berdampak nyata di lapangan serta berkontribusi pada keberlanjutan pembangunan nasional,” ucap Wali Kota, Hengky Honandar.