Wawali Randito Maringka Resmi Membuka Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan 48 Calon Paskibraka Kota Bitung Tahun 2025
BITUNG—Sebanyak 48 pelajar terbaik Kota Bitung secara resmi dilepas untuk mengikuti pemusatan pendidikan dan pelatihan calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025.
Acara pelepasan dilaksanakan di Ruang SH Sarundajang pada Jumat (1/8/2025) dan dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Bitung, Randito Maringka, jajaran panitia, serta orang tua dari para peserta.
Ke-48 calon paskibraka terdiri dari 19 laki-laki dan 29 perempuan, hasil seleksi ketat dari berbagai sekolah di Kota Bitung.
Dua orang di antaranya terpilih mewakili Bitung ke tingkat Provinsi Sulawesi Utara.
Mereka semua akan menjalani masa karantina di Asrama BLK Bitung mulai 1 hingga 18 Agustus 2025, untuk mengikuti pelatihan intensif fisik, mental, dan pembentukan karakter.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua Panitia Drs. Okfotianus Tumundo, M.Si., yang juga Kepala Badan Kesbangpol Bitung, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari pembinaan generasi muda.
Sementara Wakil Wali Kota Bitung, Randito Maringka menekankan bahwa proses ini tidak sekadar membentuk pasukan upacara, melainkan membentuk generasi unggul, disiplin, dan berwawasan luas.
“Kami titipkan bendera pusaka kepada adik-adik sekalian. Jadilah teladan dalam segala hal, junjung tinggi integritas, serta kibarkan semangat pengabdian untuk negeri,” ujar Wawali Randito Maringka
Randito Maringka juga berpesan agar para peserta menjaga kesehatan, makan makanan bergizi, dan cukup istirahat selama masa pelatihan.
Lanjut Wawali menegaskan bahwa tugas sebagai paskibraka adalah panggilan untuk meneguhkan cinta tanah air, menanamkan jiwa nasionalisme, serta menumbuhkan tanggung jawab dan kerja sama.
Nilai-nilai tersebut akan menjadi bekal penting bagi kehidupan para peserta, tidak hanya saat menjadi paskibraka, tetapi juga sebagai generasi penerus bangsa.
Randito Maringka menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi Kota Bitung yakni “Harmonisasi Menuju Bitung Maju”.
Pemusatan ini mendukung dua misi utama: memperkuat pembangunan sumber daya manusia dan menciptakan masyarakat harmonis dengan lingkungan dan budaya, serta menjunjung toleransi antarumat beragama.
“Kami berharap kalian semua mengikuti pelatihan ini dengan penuh semangat juang dan kesungguhan. Ingat, kalian adalah putra-putri terbaik Bitung yang telah terpilih dari banyak remaja lainnya,” ujarn Wawali Randito Maringka.
“Dengan semangat nasionalisme yang tinggi, kegiatan ini diharapkan menghasilkan paskibraka yang tidak hanya trampil, tetapi juga menjadi agen perubahan positif di tengah masyarakat,” sambungnya.