Pemerintah Kota Bitung Sambut Kepala Kejaksaan Negeri yang Baru
BITUNG—Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung secara resmi menyambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bitung yang baru, Krisna Pramono, S.H., bersama Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kota Bitung.
Acara penyambutan dilaksanakan Jumat, 25 Juli 2025, bertempat di Ruang SH Sarundajang, dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Bitung Hengky Honandar, S.E., Wakil Wali Kota Randito Maringka, Sekretaris Daerah Ir. Ign Rudy Theno, ST., MT., MAP., para asisten, jajaran Forkopimda, serta seluruh jajaran Kejaksaan Negeri Bitung.
Wali Kota Bitung menegaskan bahwa pelantikan Kepala Kejaksaan Negeri yang baru bukan sekadar seremonial pergantian jabatan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk meningkatkan sinergi dalam penegakan hukum serta pemberdayaan masyarakat.
“Semoga amanah ini menjadi momentum untuk semakin meningkatkan sinergi dan kerjasama di bidang penegakan hukum dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Wali Kota Bitung.
Hengky menambahkan, pelantikan Kepala Kejaksaan Negeri yang baru diharapkan menjadi titik tolak kebangkitan komitmen bersama menuju tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Kejaksaan Negeri Bitung memegang peran strategis dalam penegakan hukum dan perlindungan terhadap masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menyampaikan harapan besar kepada Krisna Pramono agar membawa semangat baru serta inovasi dalam menjalankan tugas-tugas kejaksaan, terutama dalam memerangi tindak pidana korupsi.
“Oleh karena itu, kami berharap Bapak Krisna Pramono, S.H., dapat membawa inovasi dan semangat baru dalam menjalankan tugas, terutama dalam memerangi tindak pidana korupsi dan meningkatkan kepercayaan publik,” ujar Hengky Honandar.
Momentum ini menjadi simbol komitmen bersama antara Pemkot, Forkopimda, dan seluruh elemen masyarakat dalam membangun sistem pemerintahan yang inklusif dan efektif.
Wali Kota Bitung juga menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi dalam mendukung visi daerah.
“Pencapaian visi Harmonisasi Menuju Bitung Maju tidak akan terwujud tanpa sinergi kuat antara pemerintah daerah, Forkopimda, lembaga penegak hukum, dan seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Wali Kota mengajak untuk menyatukan langkah, berbagi gagasan, dan bergandengan tangan memperkuat kolaborasi.
Pemkot Bitung membuka pintu dialog selebar-lebarnya agar setiap kebijakan yang dirancang dapat dilaksanakan secara inklusif dan efektif.
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkati setiap langkah kita demi terwujudnya Bitung yang lebih maju,” pungkas Wali Kota.