Krisna Pramono Langsung Tancap Gas Usai Dilantik, Ekspose Perjadin DPRD Kota Bitung di Kejagung Pekan Depan
BITUNG—Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bitung yang baru, Krisna Pramono, S.H., menegaskan komitmennya terhadap penegakan hukum di wilayah kerjanya.
Dalam pernyataannya kepada sejumlah media, Jumat (25/7/2025), Krisna menyampaikan bahwa Kejari Bitung akan melakukan ekspose perkara dugaan korupsi perjalanan dinas DPRD Kota Bitung di Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) pada pekan depan.
Pernyataan itu disampaikannya usai menghadiri acara penyambutan oleh Pemerintah Kota Bitung yang dilaksanakan di Ruang SH Sarundajang dan dihadiri unsur pimpinan daerah serta Forkopimda.
“Ekspose perkara perjalanan dinas DPRD Kota Bitung akan kami laksanakan pekan depan di Kejaksaan Agung,” ungkap Krisna singkat namun tegas.
Selain perkara perjalanan dinas DPRD, Kejari Bitung saat ini juga tengah menangani sejumlah kasus dugaan tindak pidana korupsi lainnya, termasuk yang berkaitan dengan Perumda Bangun Bitung dan Perumda Pasar.
Meski demikian, Krisna Pramono belum memberikan banyak tanggapan terkait detail penanganan kasus-kasus tersebut.
“Sebagai pejabat baru, saya tentu ingin terlebih dahulu mempelajari dan mendalami seluruh perkara yang sedang berjalan. Saat ini saya baru satu hari aktif bertugas karena baru dilantik pada 24 Juli kemarin di Kantor Kejati Sulut,” ujarnya.
Namun begitu, Krisna menegaskan bahwa Kejari Bitung tetap bekerja sesuai dengan arahan dan instruksi dari Kejaksaan Agung, khususnya dalam hal penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.
“Kami tetap berpegang pada komitmen penegakan hukum sesuai instruksi Kejagung. Prinsipnya, tidak ada toleransi terhadap penyalahgunaan kewenangan atau tindak pidana korupsi,” tegas Krisna Pramono.
Sikap tegas dan profesional yang ditunjukkan Krisna Pramono di hari-hari awal kepemimpinannya mendapat respons positif dari masyarakat.
Hal ini juga sejalan dengan harapan Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, yang dalam sambutannya menyatakan bahwa pelantikan Kepala Kejaksaan yang baru menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara institusi hukum dan pemerintah daerah.
Dengan rencana ekspose perkara ke Kejagung, langkah awal Krisna Pramono sebagai Kajari Bitung menunjukkan arah kepemimpinan yang berorientasi pada transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan kasus.