YSK Imbangi Gerak Cepat Nelayan, 1 X 24 Jam Solusi Listrik Desa Talise,Gangga Dan Serei Teratasi
SULUT – Nelayan ditiga desa Talise,Gangga dan Serei di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) yang bergerak cepat memberikan pertolongan dengan melakukan evakuasi terhadap 581 penumpang korban kebakaran kapal motor (KM) Barcelona 5 yang berlayar dari pelabuhan Kepulauan Talaud menuju pelabuhan Manado mengalami kebakaran di perairan pulau Talise,kecamatan Likupang Barat,Minut,Minggu siang (20/07/2025) lalu, terbalaskan kebaikannya.
Pasalnya, seakan berlomba dan mengimbangi kecepatan para nelayan ditiga desa tersebut, Gubernur Yulius Selvanus pun ‘mengkayuh’ cepat untuk menepati janjinya terhadap nelayan tersebut.
Gubernur Yulius Selvanus dalam Rapat paripurna dalam rangka penyampaian/penjelasan gubernur terhadap Ranperda sulut tentang RPJMD tahun 2025-2029 sekaligus pemandangan umum fraksi terhadap dimaksud serta tanggapan dan/atau jawaban gubernur terhadap pemandangan umum fraksi dan penyampaian/penjelasan gubernur terhadap perubahan kebijakan umum anggaran (KUA) dan perubahan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) APBD Sulut Tahun anggaran 2025,Selasa (22/07/2025) menjanjikan tiga desa tersebut segera teraliri listrik sebagai balas budi kebaikan para nelayan.
Buktinya, dalam waktu 1 X 24 jam usai gubernur Yulius Selvanus mengucapkan janji memberikan penghargaan dengan membantu tiga desa tersebut untuk dialiri listrik dari PLN akhirnya didapatkan solusinya.
Dimana pada Rabu (23/07/2025) Gubernur Yulius Selvanus temui Usman Bangun General Manager (GM) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Utara,Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) koordinasikan upaya pasokan aliran listrik ke tiga desa tersebut.
Usai pertemuan tersebut, gubernur Yulius Selvanus mengatakan Aaresiasi setinggi-tingginya terhadap para nelayan ini.
“Mengorbakan diri dan waktu, berjuang keras menyelamatkan 581 jiwa, apresiasi setinggi tingginya dan saya menerima surat terbuka dari para nelayan menyatakan tidak membutuhkan penghargaan, tapi listrik,”lugasnya.
Gubernur Yulius Selvanus menegaskan apa yang menjadi impian warga ditiga desa tersebut akhirnya akan terwujud.
“Saat ini kami berkoordinasi PLN mencari solusi dan mendapatkan solusi apa yang diimpikan masyarakat akan terwujud, sebelum 17 agustus pulau gangga akan terang benderang,”tegasnya.
Turut mendampingi gubernur Yulius Selvanus dalam koordinasi dengan pihak PLN adalah Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Fransiscus Maindoka dan Kepala Badan Keuangan dan Aset (BKAD) Sulut Clay Dondokambey.
