Wakil Wali Kota Bitung dan Ketua TP PKK Hadiri Launching PMT untuk Ibu Hamil KEK Serta Balita Bermasalah Gizi

0

BITUNG—Upaya menekan angka gizi buruk di kalangan ibu hamil dan balita kembali digaungkan Pemerintah Kota Bitung.

Senin, 21 Juli 2025, bertempat di Puskesmas Bitung Barat, Kecamatan Maesa, Wakil Wali Kota Bitung Randito Maringka bersama Ketua TP PKK Kota Bitung Ny Ellen Honandar Sondakh SE secara resmi meluncurkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) dan Balita yang Bermasalah Gizi.

Program ini merupakan salah satu intervensi nyata pemerintah untuk mempercepat perbaikan gizi masyarakat, terutama pada kelompok rentan. 

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung dr. Pitter Lumingkewas, para kepala puskesmas, Camat Maesa, lurah-lurah se-Kecamatan Maesa, serta jajaran TP PKK Pokja 4.

Wakil Wali Kota Randito Maringka menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mengawal kesehatan ibu dan anak. 

“Kami ingin memastikan bahwa setiap ibu hamil dan balita di Kota Bitung mendapat perhatian serius, terutama yang tergolong KEK dan mengalami masalah gizi. Program ini adalah bentuk nyata keberpihakan kepada kelompok rentan,” ujar Wawali Randito Maringka.

Ketua TP PKK Ny Ellen Honandar Sondakh juga menekankan pentingnya kolaborasi antara puskesmas, pemerintah kelurahan, dan kader-kader PKK dalam pelaksanaan program ini. 

“Kami dari TP PKK akan terus hadir di tengah masyarakat, memantau dan memastikan program ini berjalan dengan baik. Ini bukan hanya soal bantuan makanan, tapi juga tentang pendampingan dan edukasi,” kata Ellen Sondakh.

Kepala Dinas Kesehatan, dr. Pitter Lumingkewas menjelaskan bahwa program PMT akan dilakukan selama 120 hari untuk ibu hamil KEK. 

Sedangkan untuk balita dengan masalah gizi, masa pemberian makanan tambahan akan berlangsung antara 30 hingga 90 hari, tergantung pada tingkat keparahan kondisi masing-masing anak.

“Sasaran utama kita adalah perbaikan status gizi. Program ini akan disertai dengan pemantauan rutin dan evaluasi berkala untuk melihat efektivitasnya,” terang Lumingkewas.

Salah satu ibu hamil penerima manfaat, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dari pemerintah kota Bitung. 

“Kami merasa diperhatikan. Terima kasih kepada Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan Ketua TP PKK. Bantuan ini sangat berarti untuk kami yang sedang berjuang menjaga kesehatan kandungan,” ungkapnya.

Program PMT ini merupakan lanjutan dari komitmen Kota Bitung dalam mencapai target nasional penurunan angka stunting dan gizi buruk. 

Dengan dukungan berbagai pihak, diharapkan hasil yang dicapai dapat maksimal serta membawa dampak positif bagi masa depan generasi Bitung.