Kesaksian Srikandi DPRD Sulut Ini Bersama Suami Cari Informasi Keselamatan Karyawan Bersama Bayi
SULUT – Kapal KM Barcelona V yang berlayar dari pelabuhan Kepulauan Talaud menuju pelabuhan Manadi mengalami kebakaran di perairan pulau Talise,kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara,Minggu siang (20/07/2025).
Dari sejumlah penumpang yang ada, terdapat karyawan Bank Sulut Gorontalo (BSG) bersama keluarga dan bayi berusia dua bulan.
Mengetahui kejadian tersebut, Sekretaris BSG Heince Rumende dengan didampingi istri Jane Laluyan yang juga anggota DPRD Sulut langsung mengarah ke pelabuhan Manado untuk mencari informasi perkembangan kebakaran kapal tersebut.
“Tadi siang saat melihat medsos salah satu grup terposting siaran lgsg kebakaran kapal barcelona. Terinformasi ada salah satu karyawan BSG ikut dalam kapal tersebut dan membawa bayi yang baru 2 bulan. Saya dan suami langsung ke pelabuhan ketemu Kapolsek Juan Rumbajan menanyakan sikon penumpang,”tulis Laluyan di akun media sosialnya.
Untuk mendapatkan informasi yang jelas, mereka pun menghubungi Dinas Perhubungan Sulut.
“Berkoordinasi dengan sekretaris dinas perhubungan Stenly Patimbano yang sudah ada di pelabuhan. Mereka menginfokan sudah ada beberapa kapal dan perahu yg merapat utk menolong para penumpang,”lanjutnya.
Naluri sebagai seorang Ibu, Jane Laluyan pun fokus mencari tahu informasi keberadaan bayi dua bulan.
“Pikiran saya masih terfokus pada bayi Leon. Setelah berkoordinasi akhirnya mendapat kabar ibu dan bayi leon selamat dan sudah ada di desa munte/likupang dan mereka langsungg diarahkan ke RS Centra Medika dan kamipun menyusul kesini,”kata Laluyan.
Dari penuturan Ibu sang bayi kepada Laluyan, mereka dari Pelabuhan Talaud suami Isteri dan Bayi beserta Ibu mereka.
“Saat kapal terbakar mereka hanya dapat menjangkau dua pelampung,dan suaminya Yongki Papalapu mengambil keputusan untuk memakaikan 1 pelampung ke mertuanya dan satunya lagi ke istrinya dan dia menggendong bayi Leon tanpa pelampung dan semuanya disuruh melompat ke air,”Laluyan mengisahkan perjuangan Keluarga Papalapu.
Peristiwa memilukan itu tidak berakhir disitu, disaat mereka melomoat keluar kapal, Bayi dua bulan tersebut sempat ikut tercebur kedalam laut.
“Bayangkan bayi Leon saat melompat pastinya tercebur beberapa meter kedalam air dan saat itu dia bisa menjangkau cool box dan bayi leon terendam air dan terjemur sinar matahari hampir 1 jam sebelum mendapat pertolongan,”kata Laluyan.
Beruntung saja saat ini kata Laluyan dalam penanganan Rumah Sakit.
“Saat ini keluarga dirawat dan saya mendampingi dan mengantar/ menjaga bayi Leon saat pemeriksaan/ foto TORAKS.
Hasilnya ada cairan di paru-paru bayi ini dan harus di opname. Puji Tuhan,Semua masih dlm kendaliNYA dan berharap penumpang lainnya selamat,sehat dan kejadian ini tidak terulang lagi,”harap Laluyan.