Sekda Rudy Theno Mantapkan Visi Smart City dengan Riset Keamanan Informasi dan Raih IPK Tertinggi

0

BITUNG—Langkah transformasi Kota Bitung menuju smart city tak hanya bergerak di level kebijakan dan infrastruktur, tetapi juga diperkuat lewat fondasi akademik.

Sekretaris Daerah Kota Bitung, Ir. Ignatius Rudy Theno, ST, MT, MAP, resmi menyandang predikat cumlaude dengan IPK 3,98 dalam Ujian Akhir Program Magister Administrasi Publik di Universitas Negeri Manado (Unima), Kamis (26/6/2025)

Dalam ujian yang digelar di Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Unima, Rudy mempertahankan tesis berjudul “Kebijakan Sistem Manajemen Keamanan Informasi Bitung Kota Digital”. 

Penelitian ini secara khusus membedah pentingnya manajemen data dan sistem keamanan informasi sebagai tulang punggung utama dalam proses digitalisasi pemerintahan daerah.

Tesis ini relevan dengan arah kebijakan Bitung sebagai kota berbasis digital. Dalam pemaparannya, Rudy menekankan bahwa sistem informasi yang aman dan terintegrasi adalah kunci dalam membangun kepercayaan publik terhadap layanan digital pemerintah.

Ujian akademik ini dihadiri oleh empat penguji ternama, yakni:

Recky H.E Sendouw, Ph.D

Dr. Goinpeace H. Tumbel, S.Sos, MAP

Prof. Dr. Wilson Bogar, M.Si

Prof. Dr. Donal Matheos Ratu, S.Pd, M.Hum

Para penguji memberikan apresiasi tinggi terhadap metode penelitian, relevansi tema, serta argumentasi yang disampaikan Rudy Theno. 

Rudy Theno mendapatkan nilai A+, menandai pengakuan terhadap kualitas akademiknya yang dinilai unggul dan aplikatif.

“Ini bukan sekadar pencapaian pribadi, tetapi juga kontribusi intelektual bagi kemajuan pemerintahan berbasis digital di Bitung,” ujar salah satu penguji.

Keberhasilan ini memperkuat posisi Rudy Theno sebagai sosok teknokrat yang tidak hanya fokus pada implementasi kebijakan, tetapi juga mengakar pada basis ilmiah yang kuat. 

Penggabungan antara teori dan praktik ini menjadi modal penting dalam membangun Kota Bitung yang transparan, tangguh, dan adaptif terhadap era digital.

Sebagai Sekda, Rudy dikenal sebagai penggerak utama dalam program digitalisasi administrasi pemerintahan, termasuk pengembangan layanan publik berbasis aplikasi dan penguatan infrastruktur digital di lingkungan Pemkot Bitung.

“Dengan pendekatan berbasis riset, kami ingin memastikan bahwa setiap langkah digitalisasi di Bitung didasarkan pada sistem keamanan dan tata kelola yang bertanggung jawab,” ujarnya.

Langkah ini menunjukkan bahwa Pemkot Bitung tidak hanya mengikuti tren smart city, tetapi juga membangun ekosistem yang berkelanjutan dan berbasis ilmu pengetahuan.

Dengan prestasi ini, Rudy Theno memberikan inspirasi bahwa pejabat publik juga bisa menjadi aktor intelektual dalam pembangunan, serta membuktikan bahwa visi Bitung Kota Digital tidak hanya menjadi slogan, tapi sedang dibangun secara nyata dari ruang kuliah hingga ruang kerja.