Wali Kota Bitung Perkuat Sinergi Pemerintah dan Dunia Usaha, Tegaskan Komitmen pada CSR dan Pajak Daerah

0

BITUNG—Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, kembali menegaskan komitmen Pemerintah Kota Bitung dalam membangun hubungan harmonis dan produktif dengan dunia usaha. 

Hal ini disampaikannya dalam Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang digelar bersama para stakeholder, termasuk perwakilan perusahaan, di Ruang SH Sarundajang, Selasa, 10/6/2025)

Dalam forum strategis tersebut, Wali Kota Hengky menyampaikan pentingnya komunikasi terbuka antara pemerintah dan perusahaan sebagai pondasi sinergi pembangunan daerah. 

Honandar menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bitung siap membuka ruang dialog selebar-lebarnya demi memastikan perusahaan bisa menjalankan aktivitasnya dengan baik.

“Saya tegaskan, kalau ada perusahaan yang mengeluh atau ada kendala, silakan komunikasikan. Pemerintah terbuka dan siap menjadi mitra. Mari kita jadikan perusahaan sebagai bagian dari pembangunan daerah,” tegas Hengky Honandar.

Tak hanya menyentuh isu komunikasi, Hengky juga menyoroti pengelolaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) oleh perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayahnya. 

Menurutnya, CSR bukan bantuan tunai ke pemerintah, melainkan bentuk nyata kontribusi perusahaan terhadap kesejahteraan masyarakat.

“CSR adalah bentuk kontribusi sosial dari perusahaan untuk masyarakat. Ini bukan dana untuk pemerintah, melainkan untuk membantu masyarakat secara langsung,” ujarnya.

Hengky juga menyampaikan pentingnya kepatuhan perusahaan dalam membayar pajak daerah. 

Ia menegaskan bahwa kontribusi pajak menjadi salah satu faktor penting yang menopang pembangunan Kota Bitung, mulai dari infrastruktur hingga layanan sosial dasar.

“Kami mengajak semua perusahaan untuk taat pajak. Ini bentuk tanggung jawab dan wujud dukungan nyata terhadap pembangunan kota,” katanya.

Menariknya, dalam forum ini Hengky juga menyampaikan empati terhadap kondisi perusahaan yang mungkin tidak dalam kondisi keuangan yang stabil. 

Ia menegaskan bahwa tidak semua perusahaan harus diperlakukan dengan pendekatan yang sama.

“Kita tidak ingin menekan siapa pun. Prinsipnya, mari kita duduk bersama, bicarakan kondisi riil perusahaan. Intinya adalah bagaimana kita bisa saling dukung demi kemajuan Kota Bitung,”tandasnya.

Forum Forkopimda ini menjadi bukti bahwa Pemerintah Kota Bitung tidak hanya berfokus pada pengawasan, tetapi juga menjalin kemitraan yang saling menguntungkan dengan dunia usaha demi mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.