Layanan Air Bersih Terganggu, Perumda Duasudara Pastikan Perbaikan Terus Dikebut

0

BITUNG—Kebocoran pipa air baku di wilayah Kuala Girian menyebabkan gangguan signifikan terhadap distribusi air bersih di sejumlah wilayah Kota Bitung, khususnya yang terhubung dengan Pompa 150 dan Pompa 250 Pinokalan.

Gangguan ini dirasakan oleh warga di lebih dari 30 kompleks perumahan dan pemukiman yang tersebar di berbagai kelurahan.

Direktur Perumda Air Minum Duasudara Bitung, Alfred Salindeho, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan yang terdampak atas gangguan pasokan air yang terjadi. 

Salindeho mengatakan bahwa kebocoran pada pipa utama air baku menjadi penyebab utama terganggunya layanan, dan tim teknis saat ini terus bekerja keras untuk menyelesaikan perbaikan secepat mungkin.

“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini. Petugas kami saat ini sedang melakukan penanganan kebocoran di Kuala Girian agar pasokan air bersih segera pulih dan kembali dapat dinikmati oleh seluruh pelanggan,” ujar Salindeho.

Adapun wilayah terdampak yang masuk dalam area pelayanan Pompa 150 Pinokalan antara lain:

Perum Buverly

Perum Paron

Perum Glori Residen

Perum Giper Baru

Komplek Gereja Anugrah

Candi Madani

Perum Asabri 2

Lorong Cendana

Kawaduri Bawah

Lorong Satal Bawah

Perum Primkop

Perum Rizki Girian Indah

Perum Cliford

Perum Glori Land

Sementara untuk wilayah yang berada dalam jangkauan Pompa 250 Pinokalan meliputi:

Perum Giper Lama

Perum Asabri 1

Asabri Erpak

Pemukiman di atas Perum Giper

Lapangan Tembak

Komplek SMP 12/Candi Manangis

PNPM Kawaduri Atas

Bak Penyeimbang

Perum Griya Bukit

Perum Grend File

Perum Riski Wangurer Lama

Perum Riski Wangurer Baru

Komplek Mangga 2 Atas

Komplek Kantor Lurah Girian Indah dan Sekitarnya

Komplek Ibu Murni

SMP Kristen

Perum Lembe Permai

Perum Bayangkara

Salindeho juga mengimbau kepada masyarakat untuk dapat menampung air jika masih terdapat tekanan pada jaringan dan memanfaatkan sumber air alternatif sementara waktu. 

Ia memastikan bahwa Perumda Duasudara akan terus memberikan pembaruan terkait progres perbaikan pipa serta estimasi normalisasi layanan.

“Kami memahami pentingnya air bersih dalam aktivitas harian warga. Kami mohon pengertian seluruh pelanggan dan akan terus bekerja 24 jam untuk mengatasi gangguan ini,” tambahnya.

Diketahui, sistem distribusi air bersih di Bitung sangat bergantung pada infrastruktur pipa air baku yang mengalir dari wilayah sumber seperti Kuala Girian ke berbagai zona distribusi. 

Kerusakan pada titik utama seperti ini bisa berdampak luas dan harus ditangani dengan ketelitian tinggi agar tidak menimbulkan kebocoran berulang.

Hingga berita ini diturunkan, tim teknis Perumda Duasudara masih berada di lapangan melakukan perbaikan, dan layanan diharapkan dapat mulai kembali pulih.