Kasus Penganiayaan Dengan Senjata Tajam Marak, Habriyanto Ahmad Minta Aparat dan Pemerintah Perkuat Giat Ketentraman

0

BITUNG—Meningkatnya kasus kekerasan, khususnya penganiayaan yang melibatkan senjata tajam dan mengakibatkan korban jiwa, menjadi perhatian serius masyarakat Kota Bitung.

Dalam beberapa waktu terakhir, sejumlah insiden berdarah terjadi di beberapa titik, memunculkan keresahan dan kekhawatiran akan kondisi ketertiban umum.

Yang lebih mengkhawatirkan, pelaku dari sebagian besar tindak kekerasan tersebut diketahui masih di bawah umur, bahkan ada yang tercatat sebagai residivis kasus serupa. 

Hal ini memunculkan kekhawatiran tentang lemahnya pengawasan sosial terhadap remaja, serta perlunya langkah preventif yang lebih kuat dari semua elemen masyarakat.

“Kita sangat prihatin dengan kondisi ini. Giat ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat perlu digalakkan kembali, agar tidak terus berulang. Jangan sampai masyarakat hidup dalam rasa takut di lingkungannya sendiri,” ujar Habriyanto Ahmad salah satu tokoh masyarakat.

Pemerintah kota bersama aparat penegak hukum diharapkan bisa meningkatkan patroli wilayah rawan, memperkuat pengawasan lingkungan, serta menggandeng tokoh agama dan tokoh pemuda dalam program pembinaan anak muda, terutama mereka yang rentan terlibat dalam tindak kriminalitas.

Terlebih kata Habriyanto, pola kekerasan yang terjadi tidak jarang disebabkan oleh permasalahan sepele yang berujung maut karena pelaku membawa senjata tajam.

“Giat bersama yang melibatkan Satpol PP, Kepolisian, Babinsa, dan perangkat daerah lainnya dinilai sebagai langkah ideal untuk menciptakan efek jera dan menumbuhkan kembali rasa aman di tengah masyarakat,” katanya.

Masyarakat pun diimbau untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan segera melapor apabila mendapati potensi gangguan keamanan. 

“Keberhasilan menciptakan kota yang aman dan damai, dinilai sebagai tanggung jawab kolektif, bukan hanya pemerintah atau aparat, tetapi semua elemen masyarakat,” ujar mantan anggota DPRD Kota Bitung tersebut.