Demi Pertambangan Rakyat, YSK Boikot Investor Luar Sulut

0

SULUT – Pertambangan rakyat di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) patut bersyukur dan bernafas lega karena kepedulian dan perhatian Gubernur Yulius Selvanus Komaling (YSK) dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay (Victory) berani melakukan terobosan dan langkah besar yang mengejutkan.

Pasalnya, Gubernur YSK dengan berani dan tegas memblokir investor tambang luar daerah masuk Sulut.

Ini disampaikan YSK dihadapan anggota DPRD Sulut saat Paripurna penyampaian Laporan Pertanggung Jawaban Keuangan (LKPJ),Senin,24/03/2025.

“Selama ini yang saya ketahui dan amati, para penambang rakyat ini dalam pemanfaatan hasil tambang, mereka menggunakan untuk membiayai kebutuhan hidup keluarga,”ucap Purnawirawan Jendral ini.

Menurut YSK, Alasan tidak ijinkan investasi luar kelola pertambangan di Sulut karena keinginannya melihat warga menjadi tuan tanah.

“Pemilik lahan justru diusir, itu tidak akan saya biarkan terjadi, teman-teman dewan yang punya lahan-lahan yang sedang bekerja sekarang tolong diarahkan juga,”ucapnya.

YSK memang menyadari akan dampak terhadap lingkungan hidup, tapi Ia menyatakan perlu dimimalisir untuk kesejahteraan rakyat.

“Diminimalisir dampak terhadap lingkungan untuk jadi kekuatan kita,”kata YSK.

Langkah ini tidak berhenti diucapan belaka, karena dirinya telah melakukan pertemuan dengan pihak terkait di Pusat.

“Saya sampaikan kepada Komisi 12 kemarin, saya bilang nanti mohon dukungan teman-teman. Saya larang pengusaha yang masuk di Sulut dan ini juga sudah saya sampaikan kepada Kementrian ESDM dan Lingkungan hidup,”tandasnya.