banner kpu

Lokakarya Mini Lintas Sektor, Edo Mopobela : Tekankan Penanganan Stunting dan Polio

0

KOTAMOBAGU – Camat Kotamobagu Utara, Muhammad Junaidi Edo Mopobela, menghadiri sekaligus membuka secara resmi Lokakarya Mini Lintas Sektor, Rabu (28/8/2024).

Kegiatan tersebut digelar Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Upai Kecamatan Kotamobagu Utara yang bertempat di Balai Desa Pontodon, yang turut dihadiri, pihak Polsek Kotamobagu Utara, 5 lurah dan sangadi, Ketua BPD, Ketua PKK serta para Kader Posyandu desa dan kelurahan se Kecamatan Kotamobagu Utara.

Camat Kotamobagu Utara, Muhammad Junaidi Edo Mopobela mengatakan, bahwa Lokakarya Mini tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh UPTD Puskesmas Upai dalam rangka meminta sekaligus mengevaluasi persoalan yang terjadi dilapangan.

“Ini kegiatan rutin UPTD Puskesmas Upai dan Bilalang setiap triwulan. Rakor ini tentunya menjadi wadah bagi stakeholder untuk saling tukar informasi penting, termasuk berbagai hal yang dihadapi kader desa dan kelurahan di lapangan,” ujar Edo sapaan akrab Muhammad Junaidi Edo Mopobela.

Ia berharap, lewat kegiatan tersebut permasalahan kesehatan seperti penanganan stunting, polio bisa teratasi sesuai yang dicanangkan oleh pemerintah pusat khususnya Pemkot kotamobagu.

“Untuk itu diharapkan kerjasama seluruh stakeholder baik di kecamatan maupun desa dan kelurahan berkolaborasi dengan kader. Intinya disini tentu pendataan harus riil, kemudian dievaluasi progres dan kegiatan yang telah dilaksanakan apa ada kemajuan maupun kendala dihadapi,” tuturnya.

Berkaitan dengan pelaksanaan percepatan penanganan stunting dan pelaksanaan program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, Edo pun mengimbau masyarakat Kota Kotamobagu lebih khusus di Kecamatan Kotamobagu Utara untuk proaktif mengikutsertakan anaknya.

“Kami menghimbau kepada masyarakat di Kecamatan Kotamobagu terutama bagi yang mempunyai anak balita agar supaya punya kesadaran sendiri bahwa pelaksanaan vaksin polio sangat penting sekali untuk pertumbuhan anak termasuk masalah penanganan stunting,” imbaunya.(Syarip)