banner kpu

Lestarikan Budaya Dan Bahasa Daerah, Joune Ganda Sudah Jalankan Pembelajaran Di Usia Dini

0

MINUT – Perhatian dan komitmen Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda melestarikan Budaya yang ada dikabupaten tersebut tidak diragukan.

Dimasa kampanye lalu, Joune Ganda menilai janjikan memperhatikan pelestarian kebudayaan.

Dan janji tersebut dijalankannya, pada 16 Maret tahun ini, Joune Ganda lakukan Pencanangan dan Penandatanganan Komitmen Bersama Budaya Berinovasi.

Disampaikan Joune Ganda Budaya Berinovasi adalah ajakan kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Minut untuk menampilkan program unggulannya.

“Setiap OPD harus punya terobosan. Mana kebijakan yang dianggap prioritas itu harus dikembangkan menjadi inovasi. Artinya yang belum ada menjadi ada,”jelas Joune Ganda.

Inovasi tersebut, lanjut Joune, tidak sembarang mengusulkan karena harus terverifikasi dan memberikan dampak positif ke publik.

“Kalau tidak memberikan dampak, bukan inovasi namanya,”jelas Joune kala itu.

Selang waktu sebulan kemudian, Joune Ganda melantik lembaga adat Paimpuluan Nuwu Ne Tonsea (PNNT), Sabtu (18/5/2024).

Pelantikan ini ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Bupati nomor 148 tahun 2024 tentang Penatapan PNNT sebagai lembaga adat.

Bupati Joune Ganda menyatakan sebelum dilantik, PNNT telah aktif dalam upaya pelestarian budaya dan kearifan lokal Sub-Etnis Tonsea, khususnya di Kabupaten Minahasa Utara.

“Atas dasar hal tersebut, saya melalui SK Bupati mengukuhkan dan melantik PNNT dengan harapan peran serta mereka dalam pelestarian budaya akan semakin berkembang dan dikenang oleh generasi penerus,” katanya.

Joune Ganda berkeinginan agar pelestarian kebudayaan terlebih khusus bahasa daerah Tonsea dilakukan terhadap generasi yang ada.

Salah satu langkah yang diambil Joune Ganda adalah dengan menanamkan bahasa daerah sejak usia dini dengan memasukan Muatan Lokal (Mulok) dari ditingkatan sekolah usia dini.

Ini tak lepas dari kontribusi PNNT dalam upaya pelestarian Bahasa Tonsea melalui program pembelajaran Mulok bahasa Tonsea di sekolah-sekolah di Kabupaten Minahasa Utara.

“Program Mulok ini adalah inisiatif dan dijalankan oleh PNNT bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Utara, menjadi yang pertama di Sulut bahasa daerah dalam pembelajaran di sekolah-sekolah khususnya di Minut,” ujarnya.

Bupati Minut bertindak sebagai Pembina bersama Wakil Bupati dan Ketua DPRD Minahasa Utara.

PNNT sendiri telah banyak mendukung upaya pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dalam penyelematan dan pelestarian kearifan budaya lokal.

Joune Ganda mengatakan Ranperda Budaya Daerah yang akan ditetapkan menjadi Perda sangat baik dan perlu disuport.

“Sebelum Ranperda ini ada, visi dan semangat kembangkan kebudayaan lokal sudah dilakukan,”tandas Joune Ganda Saat dihubungi via wa,Jumat (05/07/2024).