PLN Tetapkan Status Siaga, Pastikan Kelistrikan Aman Sambut Natal dan Tahun Baru
MANADO_Menyambut momentum hari raya Natal dan perpisahan tahun menuju tahun 2024, PT PLN (Persero) memastikan kesiapan kondisi kelistrikan aman dan menetapkan status siaga untuk menjaga keandalan listrik.
Dalam penetapan status siaga ini, PLN melaksanakan apel siaga secara serentak di seluruh Indonesia. Apel siaga pun dilaksanakan di lingkungan PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo) yang dipimpin langsung oleh General Manager, Ari Dartomo dan dihadiri langsung oleh seluruh unit kerja yang bertugas sebagai posko siaga tersebar.
Ari Dartomo menyampaikan bahwa status siaga ini ditetapkan menyusul komitmen PLN untuk menghadirkan layanan listrik yang andal selama perayaan natal dan tahun baru.
“Kami berkomitmen penuh untuk siaga 1×24 jam untuk memastikan perayaan natal tahun 2023 dan tahun baru 2024 dapat berlangsung aman dan nyaman dengan layanan listrik terbaik dari PLN,” tutur Dartomo.
Dartomo pun menyampaikan bahwa saat ini PLN UID Suluttenggo menerjunkan langsung total 2.199 petugas yang didukung dengan peralatan pendukung berupa 131 unit mobil, 184 unit motor, 59 unit genset dengan total kapasitas 1.778,5 kW, dan 3 unit Uninterruptible Power Supply (UPS).
“Kami memastikan setiap titik kritis perayaan natal dan tahun baru tersebar di wilayah kerja kami di back up penuh dengan layanan kelistrikan 3 lapis dari penyulang, genset dan UPS,” ujarnya menekankan.
Kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak juga disampaikan Dartomo menjadi kunci PLN dalam menjaga status siaga natal dan tahun baru dapat berjalan dengan baik dan minim gangguan.
“Kami pun bersinergi secara intens bersama stakeholder terkait mulai dari pemerintahan, instansi vertikal hingga aparat keamanan baik TNI maupun Polri untuk saling mendukung program siaga memastikan tidak ada gangguan saat perayaan natal dan tahun baru,” katanya.
“Di sisi pelayanan pelanggan kami pun berkomitmen untuk melaksanakan penguatan respon pelayanan pelanggan baik dari _contact center_ 123 maupun dari aplikasi PLN Mobile untuk mempercepat _respond time_ pengaduan pelanggan,” sambungnya.
Dartomo pun menekankan bahwa tidak hanya skema keandalan yang penting untuk diperhatikan, namun skema pencegahan pun perlu ditekankan untuk menghindari berbagai risiko yang mungkin muncul.
“Penerapan manajemen risiko juga perlu dipetakan dan dikelola dengan baik untuk meminimalisir risiko terganggunya keandalan hingga risiko keselamatan petugas di lapangan,” ucapnya.
“Kami pun memastikan seluruh petugas dan seluruh peralatan memenuhi standar safety dalam bekerja untuk memastikan seluruh petugas kami bisa pulang ke rumah dengan selamat berkumpul kembali dengan keluarga,” tutup Dartomo.
PLN Mobile menjadi sarana pengaduan paling responsif yang menjadi rekomendasi PLN dan berbagai pihak untuk bersama-sama bisa melaporkan berbagai potensi risiko gangguan dan bahaya listrik di lingkungan masyarakat. Aplikasi PLN Mobile dapat diunduh secara gratis dari Play Store dan App Store.