Cegah Kelangkaan Gas LPG dan BBM Pemkot Kotamobagu Gelar Rakor
KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota Kotamobagu menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama para pelaku usaha penyaluran gas LPG) ukuran 3 kilogram dan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang digelar di Aula Pemkot Kotamobagu Kamis 6 April 2023.
Rakor tersebut dihadiri para pelaku usaha dari PT. Pertamina Persero, yakni para pemilik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), maupun agen LPG se Kota Kotamobagu, Kapolsek Urban Kotamobagu AKP Luther Tadung, Kepala Bulog Sub Drive Bolmong serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Kotamobagu.
Rakor yang dibuka Asisten II Pemkot Kotamobagu Sitti Rafiqa Bora, bertujuan untuk membahas ketersediaan BBM dan LPG, sekaligus mencegah terjadinya kelangkaan serta pelanggaran terhadap penyaluran BBM dan gas LPG di wilayah Kota Kotamobagu saat menjelang Lebaran.
“Lewat rakor ini, diharapkan akan diperoleh informasi terkait ketersediaan LPG maupun BBM apakah cukup atau tidak,” ucap Rafiqa Bora saat membacakan sambutan Wali Kota Kotamobagu.
Dalam kesempatan ini pula dirinya menegaskan akan stok ketersediaan gas LPG dan BBM Bersubsidi guna mengantisipasi terjadinya kelangkaan menjelang perayaan hari besar agama Islam yaitu Idhul Fitri 1444 Hijriah.
“Penting mengecek ketersediaan stok BBM dan LPG, ini tujuannya untuk menjaga agar tidak terjadi kelangkaan serta menjaga kestabilan harga” tandasnya.
Terinformasi berdasarkan database Bagian Ekonomi Kota Kotamobagu tahun 2023, untuk kuota bahan bakar jenis tertentu atau JBBT, untuk jenis Solar sebanyak 6.986 Kiloliter dan untuk kuota jenis bahan bakar khusus penugasan atau JBBKP sebanyak 3. 8976 Kiloliter
Dan jika dibandingkan dengan tahun 2022, kuota JBBT untuk Kotamobagu sebesar 9.121 Kiloliter. Sehingga diketahui kuota JBBT tahun 2023 untuk Kota Kotamobagu, mengalami penurunan.(Dp)