Boltim Masih Miliki Desa Berstatus Tertinggal

BOLTIM – Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terdiri dari 81 desa dan 7 Kecamatan, masyarakatnya sebagian besar bermatapencaharian petani dan nelayan serta penambangan.

Namun, walaupun Boltim kaya akan sumber daya alam, masih ada  desa yang berstatus Desa Tertinggal. Berdasarkan data yang didapatkan  dari 81 desa tersebut masih 2 desa di 2 Kecamatan yang berstatus Desa Tertinggal versi Kementerian Desa.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Hendra Tangel pun mengakui, pada tahun 2021 lalu masih sebanyak 14 desa yang berstatus Desa Tertinggal, namun pada 2022 ini tinggal menyisakan 2 desa.

“Tahun lalu masih sebanyak 14 desa yang berstatus Desa Tertinggal, namun tahun ini tinggal 2, yakni Desa Kokapoi Timur Kecamatan Mooat dan Molobog Timur Kecamatan Motongkad.

Dirinya menerangkan, kedua desa tersebut merupakan desa pemekaran.

“Dua desa ini merupakan desa pemekaran dan masih ada beberapa kriteria yang harus dilengkapi agar status bisa naik ke Desa Berkembang,” Terang Hendra.

Dirinya menjelaskan, saat ini ada 66 desa di Kabupaten Boltim yang berstatus Desa Berkembang dan 13 desa yang berstatus Desa Maju.

“Yang berstatus Desa Maju baru 13 desa, sedangkan 66 lainnya berstatus Desa Berkembang. Mudah-mudahan pada tahun 2023 nanti, sudah tidak ada lagi desa yang berstatus Desa Tertinggal,” Harapnya.

Daftar Desa Tertinggal di Kabupaten Boltim
1. Desa Kokapoi Timur Kecamatan Mooat, Kepala Desa Billy Kumendong.
2. Desa Molobog Timur Kecamatan Motongkad, Kepala Desa Dolli Mokoagow.